Wisata Karya Seni Unik di Museum Guggenheim



Museum Guggenheim di Bilbao adalah salah satu pelopor museum dengan karya seni modern di dunia. Terletak di bagian utara Spanyol, museum ini memamerkan karya milik seniman-seniman luar biasa di abad 20 dan 21.

Melansir https://n-dine.com/, Guggenheim kembali ramai ketika Dan Brown merilis novel Origin pada tahun 2017. Dalam novel tersebut, Dan Brown memilih museum modern ini sebagai latar tempat utama.

Penasaran apa saja karya seni modern yang paling unik dan terkenal di museum Guggenheim? Berikut 10 karya seni pilihan yang paling bersejarah di Guggenheim.

“Nine Discourses On Commodus” karya Cy Twombly

"Nine Discourses on Commodus" merupakan karya seni milik seorang seniman asal Amerika Serikat Cy Twombly. Lukisan ini terinspirasi dari kejadian pembunuhan brutal yang terjadi pada kaisar Romawi Aurelius Commodus.

Dengan karakter Twobly yaitu goresan grafiti yang khas, suasana lukisan-lukisan ini tersusun untuk menggambarkan ketenangan jiwa hingga kepedihan mendalam yang digambarkan seperti darah dan api.

“Maman” karya Louise Bourgeois

Maman adalah salah satu karya paling ikonik di Guggenheim. Karya seni ini berada tepat di luar museum dan berukuran sembilan meter menjulang ke atas. Laba-laba raksasa yang terbuat dari perunggu, marmer, dan baja tahan karat ini dibuat pada tahun 1999 dan merupakan salah satu proyek paling ambisius Louise Bourgeois.

Maman dibuat sebagai penghormatan kepada para ibu terutama ibunya sendiri, yang merupakan seorang penenun. Hal ini terlihat pada sifat pelindung ibu yaitu saat laba-laba mencoba melindungi kantung telur yang menempel di perutnya.

“Puppy” karya Jeff Koons

Terletak tepat di luar museum, Puppy yang berukuran raksasa ini dibuat oleh seniman Jeff Koons dan dibuat pada tahun 1992. Terbuat dari baja tahan karat, representasi anjing terrier West Highland yang sangat besar ini dilapisi dengan tanaman rambat dan bunga.

Selama proses tersebut, Koons menggunakan teknik pemodelan dengan teknologi  yang canggih untuk menciptakan sebuah karya yang mereferensikan taman formal Eropa abad ke-18, serta menggabungkan dua elemen yang membuat orang bahagia - anak anjing dan bunga.

“How Profound Is The Air” karya Eduardo Chillida

Patung unik ini dibuat pada tahun 1996 oleh Eduardo Chillida, ia adalah salah satu seniman paling penting di Basque pada abad ke-20. Patung ini dibuat menggunakan pualam.

Awalnya, Chillida adalah seorang arsitek yang tertarik akan dunia seni lukis. Hingga pada akhir pencariannya ia memutuskan untuk mendalami seni pahat.  Banyak pahatannya mengeksplorasi bentuk dan ruang. Sementara yang lain mewakili tradisi Basque di bidang pertanian, arsitektur, dan industri.

Comments

Popular posts from this blog

Hotel dengan Rooftop Terbaik di Indonesia

Tempat Wisata di Hanoi Vietnam yang Kece Abis