Museum di Seoul Korea Selatan yang Tak Boleh Dilewatkan



Daya tarik Seoul, Korea Selatan, tidak hanya dari kotanya yang modern atau setiap sudut yang dipenuhi oleh street food lezat. Wisata sejarahnya pun tak kalah menarik!

Melansir https://tehila-lashem.com/, Ada banyak museum di Seoul yang harus dikunjungi. Di sini, kita bisa belajar sejarah sekaligus budaya dan memperkaya wawasan. Intip rekomendasi di bawah ini, yuk!

Museum Kimchikan

Kita semua pasti mengenal kimchi, makanan fermentasi yang dibuat dengan mencampurkan kubis atau lobak dengan bumbu seperti bubuk cabai merah, daun bawang, dan bawang putih. Museum Kimchikan dibuka pada tahun 1986.

Di sini, pengunjung bisa menggunakan mikroskop untuk melihat bakteri asam laktat yang berguna dalam proses pembuatan kimchi. Kamu juga bisa belajar membuat kimchi dengan biaya sebesar 25.000 Won Korea (KRW) atau sekitar Rp321 ribu.

Alamat: 03149  Insadong-gil 35-4 (Gwanhun-dong), Jongno-gu, Seoul

Cheongwadae Sarangchae

Ingin belajar tentang masa lalu Korea Selatan, spesifiknya di bidang budaya dan sejarah politiknya? Datang saja ke Cheongwadae Sarangchae. Museum dua lantai ini dibuka pada Januari 2010 dan memiliki ruang pameran serta museum yang dirancang agar lebih ramah lingkungan. Caranya adalah dengan memanfaatkan kekuatan energi matahari dan panas bumi.

Kunjungi Aula Kepresidenan di lantai dua untuk mengetahui mantan presiden Korea serta menjelajahi peristiwa politik dan ekonomi dari masa lalu hingga sekarang. Setelah mengitari museum, beristirahatlah di kafe untuk menikmati secangkir teh tradisional Korea, membeli cinderamata di toko suvenir, atau belajar cara membuat kerajinan tangan tradisional.

Alamat: 152 Hyoja-dong, Jongno-gu, Seoul

Ewha Womans University Natural History Museum

Bisa dibilang, Ewha Womans University Natural History Museum adalah museum sejarah alam pertama di Korea Selatan yang didirikan pada 20 November 1969. Koleksi di dalamnya mencakup spesies endemik, langka, atau baru ditemukan, tutur laman The Culture Trip.

Selain itu, ada pula burung yang dilindungi di lingkup internasional dan diawetkan. Di museum ini ada fasilitas audio visual dan diorama yang memudahkan pengunjung untuk belajar lebih dalam tentang ekosistem alam, spesimen hewan, bebatuan, mineral, dan fosil.

Alamat: 52 Ewhayeodae-gil, Daehyeon-dong, Seodaemun-gu, Seoul

Comments

Popular posts from this blog

Hotel dengan Rooftop Terbaik di Indonesia

Wisata Karya Seni Unik di Museum Guggenheim

Tempat Wisata di Hanoi Vietnam yang Kece Abis